Popularitas anime My Dress-Up Darling telah menyebabkan penjualan serial manga aslinya meroket.
Shinichi Fukuda, pencipta rom-com tentang cosplayer ini, mengumumkan di akun Twitter pribadi mereka bahwa manga tersebut telah melampaui sirkulasi lebih dari 5 juta kopi.
Fukuda juga berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka. Aniplex, perusahaan produksi milik Sony yang membantu memproduksi serial anime, lebih lanjut mengklarifikasi bahwa manga tersebut telah terjual 1,5 juta kopi sejak pemutaran perdana anime kurang dari dua bulan lalu, pada 9 Januari.
Sinopsis My Dress-Up Darling
My-Dress Up Darling telah menjadi kejutan hit musim anime musim dingin 2022. Serial ini bercerita tentang Wakana Gojo, seorang siswa SMA pemalu yang mendedikasikan hidupnya untuk membuat Hina, sejenis boneka tradisional Jepang.
Khawatir bahwa teman-temannya akan menolaknya karena memiliki hobi yang dianggap feminin, Gojo menyimpan hasratnya untuk dirinya sendiri dan telah melewati sebagian besar masa remajanya tanpa memiliki teman sejati.
Hal-hal berubah ketika Gojo bertemu Marin Kitagawa, seorang otaku blak-blakan yang tetap menjadi salah satu gadis paling populer di sekolahnya karena kepribadiannya yang ramah dan ceria.
Marin mendorong Gojo yang awalnya enggan untuk menggunakan keterampilan membuat bonekanya untuk membantunya mencapai mimpinya untuk meng-cosplay semua karakter anime dan video game favoritnya.
Manga orisinal Fukuda ditayangkan perdana di halaman majalah Young Gangan Square Enix pada tahun 2018.
Adaptasi Anime My Dress-Up Darling
Adaptasi animenya diproduksi di CloverWorks, studio animasi di belakang Wonder Egg Priority dan Tokyo 24th Ward.
Anime ini disutradarai oleh Keisuke Shinohara, yang sebelumnya bekerja di Devilman Crybaby yang terkenal dan di anime Little Witch Academia dari studio Trigger.
Baik anime dan manga telah menerima pujian luas untuk pesan positif dan karakter yang disukai, terutama Marin, yang telah menjadi subjek populer untuk artis penggemar dan cosplayer.
Beberapa seniman profesional yang bekerja di anime itu, seperti sutradara animasi Jun Yamazaki, tidak dapat menahan rasa sayang mereka terhadap karakter mereka, dan mulai membagikan seni karakter mereka sendiri ke akun media sosial pribadi mereka.